Apa itu kanker?
Kanker adalah sekelompok besar penyakit yang memiliki satu kesamaan: Semuanya terjadi ketika sel normal menjadi sel kanker yang berkembang biak dan menyebar.
Kanker adalah penyebab kematian paling umum kedua di AS. Namun saat ini lebih sedikit orang yang meninggal karena kanker dibandingkan 20 tahun yang lalu. Deteksi dini dan pengobatan inovatif menyembuhkan kanker dan membantu penderita kanker hidup lebih lama. Pada saat yang sama, peneliti medis mengidentifikasi faktor risiko independen yang terkait dengan perkembangan kanker untuk membantu mencegah orang terkena kanker.
Apa perbedaan antara sel normal dan sel kanker?
Biasanya, sel mengikuti instruksi yang diberikan oleh gen. Gen menetapkan aturan yang harus diikuti oleh sel, seperti kapan harus memulai dan berhenti tumbuh. Sel kanker mengabaikan aturan yang diikuti sel normal:
Sel-sel normal membelah dan berkembang biak secara terkendali. Sel-sel kanker berkembang biak secara tidak terkendali.
Sel normal diprogram untuk mati (apoptosis). Sel kanker mengabaikan petunjuk tersebut.
Sel-sel normal untuk organ padat tetap tinggal. Semua sel kanker mampu bergerak.
Sel normal tidak tumbuh secepat sel kanker.
Bagaimana kanker bermula di tubuh Anda?
Kanker dimulai ketika satu atau beberapa gen bermutasi dan menciptakan sel kanker. Sel-sel ini menciptakan kelompok kanker, atau tumor. Sel-sel kanker dapat melepaskan diri dari tumor, menggunakan sistem limfatik atau aliran darah untuk menyebar ke area lain di tubuh Anda. (Penyedia layanan kesehatan menyebutnya metastasis.)
Misalnya, tumor di payudara Anda bisa menyebar ke paru-paru, sehingga membuat Anda sulit bernapas. Pada beberapa jenis kanker darah, sel-sel abnormal di sumsum tulang membuat sel-sel darah abnormal berkembang biak secara tidak terkendali. Akhirnya, sel-sel abnormal menggantikan sel-sel darah normal.
Penyebab kanker
Penyebab terjadinya kanker muncul adalah transformasi (mutasi) genetik pada sel sehingga sel tersebut tumbuh tidak normal. Faktor yang menyebabkan risiko terjadinya kanker yang paling umum dibagi menjadi dua bagian, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor risiko internal di mana seseorang memiliki keturunan atau riwayat penderita kanker di keluarganya, sedangkan faktor eksternal terjadi ketika seseorang memiliki kondisi di bawah ini:
-Usia di atas 65 tahun
-Merokok
-Mengkonsumsi alkohol secara berlebihan
-Pola makan yang tidak sehat
-Kurangnya aktivitas fisik.
Beberapa infeksi kronis merupakan faktor risiko, ini merupakan masalah khusus di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Sekitar 13% kanker yang didiagnosis secara global dikaitkan dengan infeksi karsinogenik, termasuk Helicobacter pylori, human papillomavirus (HPV), virus hepatitis B, virus hepatitis C, dan virus Epstein-Barr. Virus hepatitis B dan C dan beberapa jenis HPV masing-masing meningkatkan risiko kanker hati dan serviks. Infeksi HIV secara substansial meningkatkan risiko kanker seperti kanker serviks.
Pencegahan Kanker
Antara 30% dan 50% kanker saat ini dapat dicegah dengan menghindari faktor risiko, beban kanker juga dapat dikurangi melalui deteksi dini kanker dan pengobatan serta perawatan yang tepat bagi pasien yang mengidap kanker. Banyak kanker memiliki peluang sembuh yang tinggi jika ditemukan pada tahap awal dan diobati dengan cara yang tepat.
Lakukan skrining dan pemeriksaan rutin ke dokter jika Biotizen memiliki faktor risiko di atas, misalnya merokok, dan mengkonsumsi alkohol secara berlebihan. Biotizen juga perlu memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala kanker, seperti munculnya benjolan di tubuh, berat badan turun secara drastis, atau batuk kronis. Deteksi dini dapat meningkatkan keberhasilan pengobatan, banyak pemeriksaan yang dapat Biotizen lakukan untuk mendeteksi kemungkinan kanker dalam tubuh seperti pap smear dan CerviScan untuk deteksi dini kanker serviks. CerviScan merupakan alat tes diagnostik terbaru yang dibuat Bio Farma untuk mendeteksi dini kanker serviks, dengan CerviScan pemeriksaan dilakukan dengan sampel urine yang membuat pemeriksaan menjadi lebih mudah dan nyaman.
Referensi:
Biofarma. diakses pada 2023. Kanker – Gejala, penyebab, dan pencegahan
biofarma.co.id/id/announcement/detail/kanker-gejala-penyebab-dan-pencegahan
Cleveland Clinic. diakses pada 2023. Cancer
my.clevelandclinic.org/health/diseases/12194-cancer