Ciri dan Gejala Stroke Ringan
Otak adalah organ yang berfungsi untuk menjalankan segala tindakan yang dilakukan tubuh. Ketika otak tidak berfungsi dengan semestinya, maka akan terjadi kesulitan untuk menggerakkan fungsi tubuh. Salah satu penyakit yang menyerang bagian otak adalah stroke. Penyakit ini terjadi ketika terdapat pecahnya/tersumbatnya pembuluh darah pada otak. Dengan pecahnya pembuluh darah tersebut mengakibatkan beberapa fungsi tubuh tidak berfungsi semestinya. Lalu apakah Sahabat pernah mendengar mengenai gejala stroke ringan? Ciri stroke ringan disebabkan oleh kekurangan darah yang membawa oksigen yang mengalir menuju otak, hal ini dinamakan dengan Transient Ischemic Attack (TIA). Berikut ini adalah gejala stroke ringan (TIA) menurut CDC:
- Mati rasa atau kelemahan di wajah, lengan, atau kaki (terutama jika mati rasa itu ada di satu sisi tubuh)
- Kebingungan yang tiba-tiba
- Kesulitan berbicara
- Kesulitan memahami orang lain
- Kesulitan melihat
- Kesulitan berjalan
- Kehilangan keseimbangan
- Pusing
- Kurang koordinasi
- Sakit kepala parah yang tampaknya tidak memiliki penyebab
- Kesulitan menelan (disfagia)
- Facial droop
Penyebab Terjadinya Stroke Ringan
Pada umumnya, gejala dan ciri stroke ringan dapat pulih kembali dengan jarak waktu kurang dari 24 jam. Namun disarankan kepada yang tiba-tiba mendapati gejala stroke ringan seperti di atas, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan dan tindakan medis yang tepat.
Penyebab dari gejala stroke ringan ini disebabkan oleh adanya plak pada pembuluh darah arteri otak yang membuat darah tidak dapat mengalir dengan baik. Ketika darah tidak dapat mengalir dengan baik, maka otak juga tidak mendapatkan oksigen yang cukup untuk melakukan fungsinya. Biasanya plak ini akan diserap dengan sendirinya dan aliran darah akan normal kembali, maka dari itu ciri stroke ringan biasanya akan hilang pada waktu kurang dari 24 jam. Beberapa faktor risiko yang berpotensi untuk terkena dan memunculkan ciri stroke ringan adalah:
- Hipertensi (tekanan darah tinggi)
- Kolesterol tinggi
- Diabetes
- Obesitas
- Memiliki aterosklerosis (plak pada pembuluh darah arteri)
Mengatasi Ciri Stroke Ringan dan Pemeriksaannya
Untuk pencegahan timbulnya ciri stroke ringan, melakukan pola hidup sehat seperti makan makanan dengan porsi baik bergizi seimbang, rutin berolahraga, hingga rutin melakukan cek kesehatan. Selanjutnya Sahabat dapat melakukan FAST jika mendapati gejala stroke ringan:
- Face, jika telah melihat ada perubahan rupa wajah seperti mulut yang tidak lurus bisa menjadi salah satu ciri stroke ringan
- Arms, jika merasakan tangan yang lemas tanpa sebab itu juga dapat menjadi ciri stroke ringan
- Speech difficulty, selanjutnya jika merasakan kesulitan untuk berbicara juga menjadi salah satu tanda cirinya
- Time, jika sudah mendapati 3 gejala utama, segera hubungi fasilitas kesehatan terdekat dan gunakan waktu secepat mungkin untuk menangani gejala yang yang sudah timbul
Pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mendiagnosa ketika munculnya ciri stroke ringan, dapat dilakukan dengan pemeriksaan CT Scan atau MRI. Selain itu dapat dilakukan pemeriksaan EKG (ECG) untuk memeriksa ritme detak jantung. Mari menjaga pola hidup sehat dan rutin melakukan cek kesehatan untuk menghindari dan mencegah timbulnya ciri stroke ringan.
Referensi:
Cito, diakses pada 2024. Gejala Stroke Ringan dan Bagaimana Mengatasinya
labcito.co.id/gejala-stroke-ringan-dan-bagaimana-mengatasinya/