Secara definisi, plantar fasciitis adalah peradangan pada plantar fascia yaitu suatu struktur jaringan lunak yang membentang dari tumit hingga jari kaki. Jaringan ini berfungsi sebagai penyangga atau bantalan pada saat seseorang berjalan. Ketika terjadi peradangan maka gejala khas nyeri tumit yang sering dikeluhkan banyak pasien pun muncul.
Penyebab
Penyebab plantar fasciitis belum diketahui/diidentifikasi secara detail. Namun kondisi ini diduga karena tekanan berat/abnormal yang terus menerus terhadap plantar fascia saat pasien beraktivitas berjalan. Adapun faktor terjadinya plantar fascitis adalah:
Usia >40 tahun
Pekerjaan/okupasi yang memerlukan posisi berdiri lama
Obesitas atau kelebihan berat badan, karena beban tubuh yang ditopang oleh plantar fascia pun akan semakin besar
Jenis olahraga tertentu yang melibatkan penggunaan telapak dan tumit kaki dalam waktu lama, seperti lari jarak jauh
Masalah pada kaki, seperti kaki rata atau flat foot , ataupun kaki melengkung tinggi
Jenis sepatu dan bantalan sepatu yang dipakai kurang menopang tumit dan telapak kaki pasien dengan baik
Sering tidak memakai sepatu atau bantalan sepatu saat berjalan, terutama di tempat yang tidak rata.
Gejala plantar fasciitis
Pasien umumnya mengeluhkan nyeri pada tumit yang dapat menjalar hingga ke ujung jari kaki. Nyeri dapat dirasakan seperti tertekan, tertusuk, ataupun terbakar. Gejala terutama dirasakan saat pasien sedang berjalan, dan membaik atau mereda pada saat kaki diistirahatkan.
“Apa yang harus dilakukan?“
Jika anda mengalami kondisi nyeri pada tumit yang sudah berlangsung lebih dari 3 hari, maka sebaiknya anda memeriksakan diri ke tenaga medis terdekat. Pemeriksaan dapat dilakukan ke unit kesehatan terdekat semisal puskesmas. Untuk gejala awal, pasien dapat diberikan obat nyeri dan dianjurkan untuk merubah beberapa poin gaya hidup seperti pemakaian sepatu dengan sol sepatu yang empuk, biasakan diri untuk tidak berjalan di tempat yang tidak rata, mengurangi aktivitas berdiri lama. Jika tidak ada perubahan, makan pasien akan diarahkan untuk pemeriksaan radiologi yang lebih mendalam seperti rontgen di rumah sakit. Pada saat di rumah sakit pasien akan diberikan beberapa alternatif terapi pengobatan, mulai dari yang tidak memerlukan pembedahan seperti terapi fisik dan gelombang suara oleh bagian rehab medik, injeksi/suntik pengobatan anti radang dan nyeri ke dalam plantar fascia. Terakhir, jika semua pengobatan sudah dilakukan dan tidak ada efek perubahan, makan pengobatan dengan metode pembedahan dapat dilakukan.
Tidak semua pasien berujung dilakukan pembedahan, maka ayo segera melakukan pencegahan bagi yang belum mengalami plantar fasciitis. Bagi yang sudah mengalami gejala nyeri tumit lama, maka jangan menyerah untuk terus dipertahankan dengan mengikuti saran-saran yang disebutkan diatas agar tidak berujung menjadi memburuk. Segera konsultasikan ke dokter di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat jika ada keluhan dan masih bingung harus berbuat apa.
Referensi:
Kemenkes, diakses pada 2024, Plantar Fasciitis,
yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2435/plantar-fascitis#:~:text=Secara%20definisi%2C%20plantar%20fasciitis%20adalah,bantalan%20pada%20saat%20seseorang%20berjalan.