Psikosis adalah gangguan jiwa yang ditandai dengan ketidakmampuan seseorang untuk membedakan mana yang nyata dan tidak nyata dengan kata lain, sulit membedakan antara khayalan dan realitas.
Tanda dan Gejala
1. Halusinasi
Gangguan persepsi panca indra, mendengar suara suara bisikan, melihat bayangan, mencium bau-bauan, merasa ada sesuatu di kulit dan di lidah, yang semuanya tdk ada sumbernya
2. Delusi/Waham
Keyakinan/pikiran/persepsi yang salah terhadap sesuatu hal yang tidak sesuai dengan kenyataan, seperti merasa ada yang mengejar-ngejar, memperhatikan, berniat jahat, merasa diomongin dan dijauhi oleh teman-teman, atau merasa punya kekuatan/kehebatan yang sebenarnya tidak sesuai dengan kenyataannya
3. Gangguan Perilaku
Menarik diri dari lingkungan sosial, gangguan tidur dan makan, sulit mengerjakan hal-hal yang sebelumnya mudah dilakukan, gerakan jadi lambat atau sebaliknya terlihat gelisah
4. Perubahan Mood
Cemas, sedih, khawatir yang berlebihan
5. Pikiran
Sering curiga, sulit fokus dan berkonsentrasi, banyak bengong
6. Pembicaraan
Berbicara berulang ulang, malas bicara, ngomong tidak nyambung
Penyebab
Penyebab dari gangguan psikosis adalah adanya gangguan keseimbangan zat kimia di dalam saraf otak. Gangguan keseimbangan ini bisa terjadi jika ada kelelahan fisik dan psikis disertai kapasitas mental yang kurang baik, seperti:
- Faktor genetik, mereka yang memiliki anggota keluarga yang memiliki masalah/gangguan jiwa lebih rentan atau berisiko untuk terkena psikosis
- Terdapat stres yang berat dalam kehidupan sehari-hari, masalah kehidupan, konflik yang tak terselesaikan, keinginan yang tidak tercapai, kekecewaan, kehilangan seseorang yang disayang, kemarahan yang terpendam, dll.
- Penggunaan narkoba/napza
- Benturan di kepala
- Perubahan hormon pada wanita yang mengandung dan melahirkan
Kenali Mitos dan Fakta Mengenai Psikosis
- Psikosis bukan sesuatu yang dibuat-buat
- Psikosis bukan karena pola asuh yang buruk tetapi penyebab yang multifaktor
- Psikosis bukan menunjukkan kelemahan/kebodohan/kemalasan tetapi adalah penyakit yang harus diobati
- Psikosis bukanlah karena hal hal yang gaib/mistis, ini adalah gangguan medis
- Psikosis bukanlah akhir segalanya, ini dapat disembuhkan dan dipulihkan
Apa yang Dapat Dilakukan oleh Keluarga Bila Ada yang Menderita Psikosis
- Sediakan waktu untuk mendengar apa yang dirasakan
- Berikan perhatian yang lebih dalam berbagai hal
- Segera kurangi tingkat stresor yang dialami
- Cepatlah dibawa ke psikiater untuk mendapatkan pengobatan yang cepat dan tepat sehingga gejala bisa berkurang dan hilang
- Berkonsultasi secara rutin untuk pengaturan dosis obat dan psikoterapi
- Selalu bersikap positif dan optimis bahwa gangguan ini bisa dipulihkan
- Atur pola hidup sehat, makan yang sehat perbanyak ikan, sayur dan buah, hindari penyedap, pewarna dan pengawet berlebihan, hindari mie instan dan junk food, olahraga teratur 30 menit sehari, pola tidur yang cukup 6-8 jam sehari
Psikosis merupakan gangguan kejiwaan yang bersifat sementara dan bisa dipulihkan. Tetaplah fokus pada program yang sudah diberikan. Dukungan keluarga dan orang-orang sekitar sangatlah penting untuk pemulihan.
Referensi:
Kemenkes, diakses pada 2024. Psikosis: Sulit Membedakan Mana yang Nyata dan yang Tidak Nyata.
yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1307/psikosis-sulit-membedakan-mana-yang-nyata-dan-yang-tidak-nyata